William Sabandar: Dari Teknik Unhas Hingga Alumni Australia Terbaik

Saat namanya dibacakan, seisi ruangan sontak berdiri dan bertepuk tangan. Malam… Selengkapnya William Sabandar: Dari Teknik Unhas Hingga Alumni Australia Terbaik

Doa yang Menembus Langit: Kisah Kembalinya Bilqis

Malam itu, di sebuah rumah kontrakan sederhana di pinggiran Kota Jambi, pintu k… Selengkapnya Doa yang Menembus Langit: Kisah Kembalinya Bilqis

Bagaimana Dunia Bergemuruh Menyambut Zohran Mamdani

Kabar kemenangan Zohran Mamdani menggema jauh melampaui batas kota New York. … Selengkapnya Bagaimana Dunia Bergemuruh Menyambut Zohran Mamdani

Anak-Anak Laut yang Kembali: Kisah Pelayaran Korpala Unhas ke Thailand

Anak muda itu berdiri di tepi perairan Krabi, Thailand. Syal kuning melilit leh… Selengkapnya Anak-Anak Laut yang Kembali: Kisah Pelayaran Korpala Unhas ke Thailand

Ziarah ke Digul: Prof. Susanto Zuhdi dan Upaya Menghidupkan Sejarah yang Terkubur

Kabut tipis turun di tepian Sungai Digul ketika Prof. Susanto Zuhdi berdiri di … Selengkapnya Ziarah ke Digul: Prof. Susanto Zuhdi dan Upaya Menghidupkan Sejarah yang Terkubur

Tangis Xanana Gusmao di Panggung ASEAN

Wajah Perdana Menteri Xanana Gusmão tiba-tiba sembab. Saat berdiri bersama Pres… Selengkapnya Tangis Xanana Gusmao di Panggung ASEAN

Jejak Binongko di Ambon: Diaspora Buton di Maluku

Suara ombak dari Teluk Ambon menyatu dengan bunyi martil dari bengkel pandai be… Selengkapnya Jejak Binongko di Ambon: Diaspora Buton di Maluku

“Creative Destruction” di Balik Nobel Ekonomi 2025

Tiga ekonom peraih Nobel Ekonomi 2025 membuktikan: pertumbuhan bukan lahir dari… Selengkapnya “Creative Destruction” di Balik Nobel Ekonomi 2025

Ketika Luka Disembunyikan, Ketika Ingatan Menjadi Pendek

Pagi itu seorang perempuan tua berdiri di depan makam tanpa nisan di luar Yogya… Selengkapnya Ketika Luka Disembunyikan, Ketika Ingatan Menjadi Pendek

Di Usia 418 Tahun, Makassar Bukan Maju, Malah Mundur Jauh

Empat abad lebih delapan belas tahun. Itulah usia Makassar hari ini, sebuah kot… Selengkapnya Di Usia 418 Tahun, Makassar Bukan Maju, Malah Mundur Jauh