Diundang ke Apartemen Casablanca

HARI ini saya diajak teman ke Apartemen Puri Casablanca. Saat memasuki bangunan apartemen, saya langsung terpengarah. Serasa memasuki dunia lain dengan dinamika yang berbeda. Apartemen ini seperti rerimbunan gedung tinggi yang terletak di Jalan Casablanca. Ada sekitar empat bangunan tinggi yang berdekatan hingga nampak seperti kumpulan gedung yang tertata rapi dan mengelilingi area publik seperti kolam renang, lapangan glof, area bermain, olahraga serta jalan kaki. Bangunan-bangunan di situ nampak sangat mewah dan eksklusif, yang untuk memasukinya kita harus melewati dua lapis security yang memeriksa semua kendaraan masuk hingga ke dasarnya. Masyarakat kota memang selalu membangun tembok-tembok ketakutan. Sebuah kawasan eksklusif adalah kawasan steril yang hidup lepas dari dunia sosial. Interaksi tidak berjalan karena warga apartemen harus jauh dari dunia sosial.

Saya merasa seakan memasuki dunia yang berbeda. Serasa hotel, namun ini adalah kompleks tinggal. Bagaimanakah perasaan mereka tinggal di bangunan yang sesungguhnya terisolasi seperti ini? Apakah mereka stress? Saya bertanya dalam hati. Saya lalu singgah ke Gedung C. Memasuki lobi gedung, saya disapa seorang gadis cantik yang kemudian bertanya hendak menemui siapa. Meskipun saya menjelaskan bahwa kedatanganku sudah ditunggu, namun sang gadis tidak terlalu memperhatikan keteranganku. Ia lalu menelepon wanita yang hendak kutemui. Ketika wanita yang diteleponnya mengiyakan kedatanganku, gadis cantik tersebut menyilahkanku untuk naik. Saya selalu berpikir, inikah dunia yang asosial?

Nantilah saya lanjutkasn cerita ini…..

Yusran Darmawan
Yusran Darmawan just learn and practice